SHARE

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas keberangkatan personel TNI yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-M UNIFIL ke Lebanon.

CARAPANDANG.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas keberangkatan personel TNI yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-M UNIFIL ke Lebanon. Upacara pemberangkatan itu berlangsung di Dermaga Batu Ampar, Batam, Jumat (5/3).

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI ING Ariawan, Pangdam II/Sriwijaya, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Komandan PMPP, Gubernur dan pejabat Forkopimda Provinsi Kepri, pejabat Forkopimda Kota Batam, dan para Pejabat Utama TNI-Polri.

Panglima menjelaskan, bahwa sejak tahun 2009, TNI telah mengirimkan kapal perangnya dalam Maritime Task Force (MTF) di bawah UNIFIL. "Hari ini, pemberangkatan KRI Sultan Iskandar Muda-367 menandai kontribusi ke-13 TNI dalam Satgas Maritim di bawah bendera PBB," ujarnya saat pelepasan.

Lebih lanjut Panglima menyampaikan bahwa sebagai komponen maritim dalam misi UNIFIL, MTF memiliki peran sentral untuk menjaga stabilitas keamanan di laut dengan melakukan operasi interdiksi laut atau Maritime Interdiction Operation (MIO).

"Operasi ini dilakukan untuk mencegah masuknya senjata dan material terkait senjata secara tidak sah ke Lebanon," ujarnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini mengatakan, Satgas juga bertugas untuk membantu meningkatkan kapasitas Angkatan Laut Lebanon, agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara mandiri. Keberhasilan dalam menunaikan kedua tugas utama ini, akan menjadi indikator pencapaian tugas Satgas Maritim TNI di daerah misi di Lebanon.

​"Tugas yang akan para prajurit laksanakan adalah sebuah tugas yang mulia. Keberangkatan kalian ke Lebanon juga menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi," ujarnya. 

Tags
SHARE